đ Bagaimana Kebutuhan Warna Yang Digunakan Untuk Kebutuhan Tampilan Di Layar
Sebuahstudi baru-baru ini dilakukan Sleep Junkie, sebuah e-commerce kasur, yang melakukan survei kebiasaan tidur 1.000 orang Amerika dan memperkuat ajaran Alison. Pakar tidur dan penulis, Christine Lapp, mengungkapkan tempat tidur yang didorong ke dinding sejajar dengan pintu dan perabotan adalah posisi terburuk untuk istirahat malam.
LightShot adalah aplikasi lain yang dapat digunakan untuk menangkap tangkapan layar sepenuhnya disesuaikan di komputer Seperti pada kasus sebelumnya, Anda dapat mengambil screenshot di suatu area, area layar atau di area tertentu. Di sisi lain, dapat dikatakan bahwa dimungkinkan untuk membuat anotasi cepat dengan program ini di mana Anda dapat
Sistemwarna paling utama yang digunakan perangkat monitor adalah sistem warna RGB (red, green, blue) pada diagram kromatik. Sebab itu, Color Gamut pada monitor ditampilkan dalam area segitiga yang dikelilingi oleh koordinat warna monitor berwarna merah, hijau dan biru. *Diagram kromatik dengan Color Gamut ditunjukkan pada Gambar 1.
. Soal Bab 2 Unsur-unsur Warna CMYK dan RGB Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Sebutkan macam-macam warna panas! 2. Jelaskan beberapa macam warna dingin! 3. Terangkan karakteristik warna panas! 4. Terangkan pengertian penerapan warna terhadap kehidupan! 5. Uraikanlah tentang warna sebagai pendekatan rasa psikologis! 6. Sebutkan dua macam unsur warna dalam dunia desain grafis! 7. Mengapa penggunaan warna dapat menyampaikan pesan psikolog dalam desain 8. Jelaskan warna yang dibutuhkan untuk kebutuhan cetak dan printing! 9. Terangkan pengertian RGB! 10. Bagaimana kebutuhan warna yang digunakan untuk kebutuhan tampilan di layar? Jawaban 1. Warna Merah, Orange, Kuning, O-R, Y-O, dan Y-G. 2. Hijau, Green-Blue hijau kebiru-biruan, Biru, Biru ke unguan, Ungu, Merah keunguan. Warna Dingin adalah kelompok warna yang mensimbolisasikan kesejukan, ketenangan, kelembutan dsb. dalam Roda warna, warna dingin dimulai dari Hijau sampai Ungu, kebalikan dari warna panas. sensasi yang bisa ditimbulkan warna dingin adalah ilusi dekat. 3. Warna berperan dalam mempengaruhi psikologi, secara psikologi warna mampu mempengaruhi kejiwaan seseorang. Setiap warna memiliki karakter yang berbeda-beda dalam memberikan pengaruh terhadap psikologi. Misalnya, warna merah yang merupakan warna hangat, dapat memunculkan efek membangkitkan emosi, perasaan marah, dan permusuhan. Warna lain yang juga termasuk ke dalam kelompok warna hangat diantaranya yaitu warna kuning dan oranye. Warna berperan sebagai perawatan, misalnya, merah digunakan untuk merangsang tubuh dan pikiran, kuning untuk merangsang simpul-simpul syaraf untuk meningkatkan sirkulasi tubuh, oranye banyak digunakan untuk menyembuhkan paru-paru dan untuk meningkatkan energi, serta biru biasanya digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi rasa sakit. Warna berperan sebagai terapi, menurut beberapa pakar kesehatan, ternyata warna memiliki pengaruh untuk kesehatan. Pada penyakit-penyakit tertentu, termasuk stres, warna yang diyakini secara psikologis dapat menyembuhkan penyakit seseorang. Warna juga banyak digunakan untuk penyembuhan dan chromotherapy yang biasa disebut dengan terapi cahaya. 4. Warna diketahui bisa memberikan pengaruh terhadap psikologi, emosi serta cara bertindak manusia. Warna juga menjadi bentuk komunikasi non verbal yang bisa mengungkapkan pesan secara instan dan lebih bermakna. Artikel ini membahas tentang Pengaruh Warna bagi Psikologi Manusia. 5. CMYK dan RGB 6. Karena warna dapat merangsang frekuensi tertentu pada otak 7. Putih dan hitam 8. RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas 3 buah warna merah Red, hijau Green, dan biru Blue, yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna. 9. Didunia komputer ada banyak sistem warna antara lain RGB Red âGreen-Blue,CMYK Cyan-Magenta-Yellow-Black, LAB Color lightness A Green-red axis B blue-yellow axis,HLS Hue-Lightness-Saturation. Banyaknya sistem warna karena adanya perbedaan dalam aplikasi saat cetak. Soal Bab 1 Unsur-unsur Tata Letak Desain Grafis Soal Bab 1 Unsur-unsur Tata Letak Desain Grafis Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Jelaskan ciri utama yang terdapat pada garis! 2. Jelaskan perbedaan karakter garis lurus satu dengan garis lainnya dalam tata letak! 3. Sebutkan sifat garis umum! 4. Tuliskan dimensi yang terdapat pada garis! 5. Mengapa garis yang mengarah tunggal dalam penglihatan mata cenderung memperpanjang arah garis tersebut? 6. Apa yang kalian ketahui tentang unsur-unsur tata letak? 7. Tuliskan pengertian garis! 8. Jelaskan fungsi memahami unsur-unsur tata letak! 9. Mengapa seorang desainer harus mengenali unsur-unsur penyusun tata letak? 10. Jelaskan sifat-sifat garis! Jawab 1. 1 kumpulan dari beberapa titik yang berdempetan 2 garis terbagi 3, yaitu sejajar, tegak lurus, berpotongan 3 tidak memiliki ruang 2. Garis lurus, garis lurus biasanya diidentikan dengan kesan kaku, variasi ini biasanya digunakan sebagai simbol formalitas. 3.
Dalam merepresentasikan warna dalam suatu gambar digital, model-model warna digunakan untuk menggambarkan warna dalam bentuk angka. Pada umumnya, suatu warna direpresentasikan sebagai kombinasi dari beberapa warna primer yang memiliki intensitas yang beragam. Setiap model warna menggunakan cara yang berbeda dalam merepresentasikan warna. Selain itu, warna primer yang digunakan untuk merepresentasikan suatu warna jugalah berbeda sesuai dengan masing-masing model warna. Model-model warna yang umumya digunakan adalah model warna RGB, CMYK, HSB, dan CIE â XYZ. Model Warna RGB Red, Green, Blue [sunting sunting sumber] Model Warna CMYK Cyan, Magenta, Yellow, Black [sunting sunting sumber] Model Warna HSB Hue, Saturation, Brightness [sunting sunting sumber] Model Warna CIE â XYZ [sunting sunting sumber] Referensi [sunting sunting sumber] Bagaimana Kebutuhan Warna Yang Digunakan Untuk Kebutuhan Tampilan Di Layar Model Warna RGB Red, Green, Blue [sunting sunting sumber] Tiga warna utama pada model warna RGB merah, biru, dan hijau Dalam model warna RGB, warna-warna primer yang digunakan adalah merah, hijau, dan biru. Warna merah yang bercampur dengan warna hijau akan menghasilkan warna kuning; hijau dan biru akan menghasilkan warna sian; sedangkan biru dan merah akan menghasilkan warna magenta. Gabungan antara warna biru, merah, dan hijau dalam intensitas penuh akan menghasilkan warna putih. Model ini sangat cocok dengan psikologi mata manusia yang memiliki reseptor terhadap tiga warna utama ini. Pada layar monitor komputer, warna direpresentasikan oleh beragam titik cahaya. Layar monitor telah dirancang sehingga warna-warna yang ditampilkan pada pixel computer merupakan gabungan dari cahaya merah, hijau, dan biru. Komputer memiliki sistem warna âAdditive Color Systemâ, yaitu apabila semakin banyak cahaya warna yang digabungkan, maka semakin tinggi intensitas cahaya yang dihasilkan. Representasi model warna RGB dalam sebuah kubus warna Model warna RGB dapat dilukiskan secara grafis dalam bentuk kubus dengan tiga sumbu utama. Sumbu X merupakan warna merah, sumbu Y merupakan warna biru, dan sumbu Z menggambarkan warna hijau. Titik awal 0, 0, 0 pada model warna RGB merepresentasikan warna hitam karena ketiga warna utama ini memiliki intensitas 0. Sudut â sudut pada kubus ini menampilkan warna merah, hijau, biru, dan warna-warna komplemennya seperti kuning, sian, dan magenta. Pada umumnya, program-program untuk mengedit gambar digital menyediakan model warna RGB 24-bit yang menyediakan nilai warna dari 0 hingga 255 untuk setiap warna-warna primer merah, hijau, biru. Setiap warna primer ini disebut juga sebagai âchannelâ dan setiap âchannelâ ini memiliki nilai 8 bits. Model Warna CMYK Cyan, Magenta, Yellow, Black [sunting sunting sumber] Dalam model warna CMYK, warna-warna primer yang digunakan bukanlah merah, hijau, dan biru melainkan sian, magenta, dan kuning. Menggabungkan warna sian dan magenta akan menghasilkan warna biru; magenta dan kuning akan menghasilkan warna merah; kuning dan sian akan menghasilkan warna hijau. Selain itu, model Warna CMYK merupakan âSubtractive Color Modelâ. Model ini disebut sebagai âSubtractive Color Modelâ karena apabila warna-warna yang digabungkan semakin banyak atau semakin tinggi intensitasnya, maka semakin sedikit intensitas cahaya yang dihasilkan. Oleh karena itu, penggabungan warna-warna primer yang memiliki intensitas yang sama akan menghasilkan warna hitam. Salah salu pengaplikasian model warna CMYK ini yaitu dalam proses percetakan. Ketika suatu tinta digabungkan dengan tinta yang lain, warna yang akan dihasilkan merupakan warna hitam. Secara teori, apabila warna sian, magenta, kuning dalam intensitas 100% digabungkan, warna hitam pekat akan dihasilkan. Namun pada kenyataannya, warna yang dihasilkan bukanlah hitam pekat melainkan warna hitam kecokelatan. Oleh karena itu, komponen terakhir dari model warna CMYK, yaitu K hitam, dicampurkan untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, penggabungan warna hitam dengan tiga warna primer lainnya merupakan solusi yang tepat untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan dalam proses percetakan. Model Warna HSB Hue, Saturation, Brightness [sunting sunting sumber] Meskipun model warna RGB sudah sangat sesuai dengan teknologi pada layar monitor komputer dan juga psikologi dari mata manusia, namun model warna ini tidaklah senatural yang dipikirkan dalam merepresentasikan suatu warna. Ketika seseorang memikirkan sebuah warna, yang pertama kali akan dijelaskan orang tersebut adalah urna atau warna dasarnya terlebih dahulu warna dasar ini yang biasa terdapat dalam pelangi. Setelah itu, mereka akan menjelaskan tingkat kecerahan dari warna tersebut. Oleh karena itu, sebagai alternatif dari model warna RGB, warna juga dapat direpresentasikan menggunakan rona âHueâ, intensitas âSaturationâ, dan kecerahan âBrightnessâ warna tersebut. âHueâ merupakan rona warna dasar yang terdapat di dalam urutan warna pelangi âSaturationâ merupakan intensitas ataupun kejenuhan dari suatu warna. Semakin rendah intensitas suatu warna, warna tersebut akan terlihat semakin memudar sehingga mendekati warna abu-abu. âBrightnessâ merupakan tingkat kecerahan dari suatu warna. Semakin rendah tingkat kecerahan suatu warna, warna tersebut akan menjadi semakin mendekati hitam. Representasi Model Warna HSB Model warna ini sangat sesuai dengan cara manusia berpikir dalam merepresentasikan suatu warna. Model warna ini dapat digambarkan secara lebih jelas dalam bentuk piramida terbalik. Warna pada âHueâ digambarkan dalam bentuk sudut antara 0° dimulai dari warna merah hingga 360° kembali ke warna merah untuk menunjukkan lokasi warna tersebut di dalam lingkaran warna yang sesuai dengan urutan warna pada pelangi. Intensitas pada âSaturationâ digambarkan dalam bentuk jarak dari titik tengah lingkaran warna hingga ke sudut lingkaran warna. Warna pada titik tengah ini adalah warna dengan intensitas terkecil, yaitu warna abu-abu. Sumbu vertikal pada piramida ini menunjukkan tingkat kecerahan âBrightnessâ atau âValueâ. Semakin tinggi tingkat kecerahannya, warna tersebut akan menjadi semakin terang. Pada saat tingkat kecerahan 0%, warna yang dihasilkan adalah warna hitam. Sedangkan pada saat tingkat kecerahan 100%, warna yang dihasilkan akan menjadi warna paling terang. Warna putih dihasilkan apabila tingkat intensitas berada di tengah lingkaran warna dan tingkat kecerahan mencapai 100%. Model Warna CIE â XYZ [sunting sunting sumber] Perbandingan Color Gamut pada model warna RGB, CMYK, dan mata manusia Pada tahun 1931, Commission Internationale dâEclairage CIE menemukan sebuah sistem warna yang dapat mencakup seluruh warna yang dapat dilihat oleh mata manusia. Sistem ini menggunakan tiga poin yang sebenarnya yang dilambangkan sebagai X, Y, dan Z. Tiga poin ini bukanlah warna nyata. Dengan tiga poin ini sebagai dasarnya, kita dapat menggambarkan âcolor gamutâ yang dapat mencakup seluruh warna yang ada. âColor gamutâ ini merupakan suatu cakupan warna yang dapat dihasilkan ataupun dibaca oleh suatu sistem. Saat ini, model warna CIE telah berkembang menjadi berbagai jenis model warna. Namun, model warna ini tetaplah menjadi standar model warna karena kemampuannya dalam mencakup seluruh warna yang dapat dilihat oleh mata manusia. Berikut ini adalah perbandingan âColor gamutâ antara model warna RGB dan CMYK. Seperti yang dapat dilihat pada gambar ini. Model warna CMYK memiliki âColor gamutâ yang lebih kecil dibandingkan model warna RGB. Hal ini dapat menyebabkan warna-warna pada hasil proses percetakan menjadi tidak setajam pada warna-warna yang terdapat pada layar monitor computer kita. Namun, mesin percetakan yang memiliki semakin banyak varian warna dapat memiliki âColor gamutâ yang semakin besar pula sehingga warna yang dicetak dapat menjadi semakin tajam. Referensi [sunting sunting sumber] Wong, Yue-Ling 2009. Digital Media Primer â Digital, Audio, Video, Imaging, and Multimedia Programming 8th ed. Pearson International Education. ISBN 978-0-13-815582-7
Ilustrasi fungsi printer, sumber Pixabay/Michal JarmolukFungsi printer sangat berpengaruh dalam dunia kerja di bidang apa pun untuk membantu kelancaran suatu pekerjaan. Printer merupakan alat atau perangkat yang digunakan untuk mencetak, biasanya pada kertas atau pada media lain, seperti plastik maupun kain/ cara kerjanya, printer dapat dibagi dalam lima kelompok, yakni printer bertekanan impact printer, printer dengan tinta inkjet printer, printer dengan sinar laser laser printer, printer termal, dan printer 3 dimensi. Berbagai Jenis dan Fungsi Printer Sesuai KebutuhannyaIlustrasi fungsi printer, sumber Pixabay/tookapicBerikut ini ulasan selengkapnya mengenai jenis dan fungsi printer sesuai dengan kebutuhannya, seperti diuraikan dalam buku "Sistem Informasi dan Teknologi Informasi" hal. 5-13 oleh Wing Wahyu bertekanan impact printer adalah printer yang menggunakan tekanan atau hentakan untuk menghasilkan cetakan. Contohnya printer dot matrix yang sering digunakan untuk mencetak faktur atau dokumen yang memerlukan rangkap dua atau tinta inkjet printer Printer yang menggunakan semprotan tinta untuk menampilkan hasil cetakan. Printer tinta memerlukan tinta dengan warna dasar merah, biru, hitam, dan kuning yang disimpan dalam suatu kaset atau cartridge yang dapat diisi ulang jika tinta habis. Printer tinta yang banyak beredar saat ini mampu menghasilkan cetakan dengan banyak warna dan dijual dengan harga yang murah sehingga banyak digunakan oleh konsumen personal. Fungsi printer tinta untuk mencetak dokumen di perkantoran maupun digunakan secara laser adalah printer yang menggunakan teknologi laser dalam mencetak keluarannya, yaitu teknologi pemanfaat panas untuk menempelkan toner bahan semacam tinta kering atau seperti bubuk kopi ke media cetak atau tinta transparansi. Fungsi printer ini untuk mencetak dokumen dalam jumlah banyak dengan tampilan yang warna warni secara profesional dan termal adalah printer yang menggunakan panas yang dihasilkan oleh aliran listrik untuk membakar permukaan kertas dan menghasilkan cetakan. Hasil cetakannya mirip dengan printer tinta, cepat, dan tidak bersuara. Fungsi printer termal banyak digunakan oleh toko untuk mencetak bukti pembayaran atau struk belanja. Hasil cetakan cukup bagus dan jelas tetapi tidak bertahan lama. Kelemahan printer ini adalah stok kertas yang terbatas karena bentuknya 3 Dimensi adalah printer yang dapat mencetak obyek 3 dimensi seperti pada gelas, mangkok, maket bangunan, dan media 3 dimensi lainnya. Fungsi printer ini sangat berguna untuk mencetak sebuah rancangan dalam bentuk sesungguhnya atau ukuran yang lebih kecil. Bahan yang digunakan untuk mencetak dengan bahan yang cair atau lunak yang kemudian membeku dengan penjelasan jenis dan fungsi printer tersebut di atas dapat memberikan informasi kepada masyarakat, jenis printer seperti apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan atau mencetak desain yang diinginkan. Untuk mendapatkan hasil cetak yang maksimal, selain menggunakan printer pribadi juga dapat memanfaatkan jasa percetakan digital. SR
bagaimana kebutuhan warna yang digunakan untuk kebutuhan tampilan di layar